Powered By Blogger

Wednesday 4 October 2017

Kelompok Pro Papua Barat Menyambut PM SOGAVARE Pada Saat Tiba di Bandara Honiara Setelah Mengikuti Sidang UNGA



Photo Perdana Menteri Manasseh Sogavare diambut gembira oleh SISWP di Bandar Internasional Honiara 04/10/17
Kelompok Pro Papua Barat Menyambut PM MANASSEH SOGAVARE Pada Saat Tiba di Bandara Honiara Setelah Mengikuti Sidang UNGA

Diposkan oleh Robert Iroga | 4 Oktober 2017 | Berita Lokal | 0 |

Perdana Menteri Hon Manasseh Sogavare tiba di |Honiara pada hari Rabu tanggal 4 October 2017 di Bandara Internasional Honiara, Solomon Islands. Kedatangan PM Sogavare disambut gembira oleh pendukung Papua merdeka di Honiara, yang tergabung dalam organisasi Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua.

Keluar dari pesawat terbang dan berjalan menuju ruang VIP, dan Perdana Menteri Sogavare disambut dengan pentangan sebuah spanduk besar, yang disambut baik dari para pendukung Papua Barat di depan terminal bandara Henderson, di Honiara Solomon Islands.

Spanduk bertuliskan: 'TERIMA KASIH PM SOGAVARE UNTUK DUKUNGAN LANJUTAN ANDA BAGI ORANG MELANESIA DI PAPUA BARAT'.

Perdana Menteri
Sogavare saat melihat spanduk telah melambaikan tangan dan meneriakan yel-yel ke anggota Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua (SISWP) yang juga berteriak atau yel-yel, "Terima kasih Perdana Menteri, terima kasih banyak."

Dalam sebuah pernyataan dari Solidaritas Kepulauan Solomon untuk Papua Barat, kelompok tersebut mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri
Manasseh Sogavare karena membuat apa yang mereka gambarkan atau kehendaki sebagaimna beliau menyampaikan pidato yang sangat kuat untuk Papua Barat dalam Sesi ke 72  Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York baru-baru ini.

Pernyataan tersebut selanjutnya menyatakan: "Melihat Perdana Menteri membuat pernyataan
yang sangat berani di depan para pemimpin dunia merupakan kebanggaan bagi solidaritas Kepulauan Solomon untuk Papua Barat."

Dikatakan bahwa dengan menyambut PM pada saat kedatangannya merupakan cara yang sangat penting bagi kelompok solidaritas di Kepulauan Solomon
, untuk mengucapkan terima kasih kepadanya.

Pernyataan tersebut juga mengulangi pernyataan Perdana Menteri dalam pidatonya, bahwa "semboyan" Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB "tidak ada yang tertinggal 'akan" identik dengan janji kosong kecuali jika Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil langkah-langkah aktif untuk mengatasi penderitaan rakyat Papua Barat ".
ENDS
 
SUMBER: OPMC Media
Untuk pertanyaan media, silahkan hubungi:
Alex Akwai
Asisten Sekretaris Pers

Translated, edited and republished by,
Sebby Sambom
An West Papuan Human Rights Defender
(Former West Papuans Political Prisoner)
---------------------------------------------------


No comments:

Post a Comment